Rabu, 26 Januari 2011

laporan prakerin

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI

universitas trunojoyo





Di Susun Oleh :

Nama : INDRA DARUSMAN

Bidang Keahlian : Informatika

Program Keahlian :Teknik Komputer Jaringan

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AL HIDAYAH

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Jl. Raya arjasa no 01


IDENTITAS SISWA

1. Nama Lengkap : INDRA DARUSNMAN

2. Tempat, Tanggal Lahir : Sumenep 11-02-1992

3. Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

4. Golongan Darah : B

5. Nomor Induk Siswa Nasional :

6. Program Keahlian : Teknik Komputer Jaringan

7. Nama Sekolah : SMK AL-HIDAYAH

8. Alamat Sekolah : Jl. Arjasa

9. Catatan Kesehatan : Baik

10. Nama Orang Tua / Wali : Syamsia

11. Alamat : Kalisangka Kec Ajasa,Sumenep


Bangkalan , 6 Januari 2011

………………………………….

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktek kerja Industri (PRAKERIN) ini di ajukan sebagai bukti kegiatan di industri selama kurang lebih satu bulan mulai dari 06 januari 201 sampai dengan 04 februari 201 Laporan ini di buat dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan bentuk pertanggung jawaban siswa terhadap pihak sekolah dan pihak sekolah.

Arjasa, 04 februari 2011

Mengetahui / Menyetujui

KEPALA SEKOLAH

mihosen .s.kel

PIMPINAN INSTANSI

lutfi

Direktur

GURU PEMBIMBING

taufik rahman

KETUA JURUSAN

TAUFIK RAHMAN

IDENTITAS DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI

1. Nama DU/DI : LABSI (laboratorium system informasi)

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2. Jenis/ Bidang Usaha : Pendidikan

3. Alamat : Jln. Raya Telang po box 2 kamal, bangkalan

4. Nama Pimbinan DU/DI : Lutfi

5. Nama Pembimbing DU/DI: Wahyu Alamsyah

6. Nama pembimbing sekolah :Taufik Rahman

7. Alamat Pembimbing Sekolah:Arjasa Kab Sumenep

Bangkalan , 06 Januari 2011

Pembimbing DU/DI

……………………..

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas campur tangan-Nya sehingga penyusunan laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini dapat terselesaikan dengan baik.Dan laporan ini sebagai bukti untuk memenuhi bahwa penulis telah melaksanakan Praktek Kerja industri (PRAKERIN) dengan baik.

Penyusunan laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) dan laporan ini sebagai bukti bahwa penulis telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktek Kerja Industri di universitas Trunojoyo

Dengan ini penulis bertima kasih kepada kepala instansi yang selama kurang lebih 1 bulan ini telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan praktek kerja industri (PRAKERIN). Laporan ini dapat terbuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing dari pihak sekolah maupun pihak instansi, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: Kepala SMK Mihosen S,kel

Akhir dari kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini.Penulis juga mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini tersebut.



DAFTAR ISI

Sampul Depan / Halaman Judul

Lembar Pengesahan

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

1.2 Tujuan

1.3 Mamfaat

BAB 2 LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI (PRAKERI)

2.1 Jaringan LAN

2.2 Tepologi Jaringan

2.3 Konfigurasi VLAN Mengunakan cisco packet tracer

2.4 simulasi lan menggunakan cisco packet tracer

2.5 Membuat Blog

2.6 Mamfaat Dan Tujuan Blog

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktek Kerja Industri merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa, yang memadukan antara pendidikan di Sekolah dengan pendidikan di Dunia Industri yang diperoleh dengan melakukan praktek kerja secara langsung dan terarah untuk menambah keahlian tertentu.Tujuan utama pendidikan kejuruan adalah mempersiapkan lulusan untuk dapat bekerja secara mandiri.

1.2 Tujuan

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, ketrampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan keja.

2. Memperkokoh link and match antara sekolah dengan dunia kerja.

3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihabn tenaga kerja yang berkualitas profesional.

4. Memberi pengakuan dan peghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

5. Siswa mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang didapatkan di Sekolah dan diterapkan pada Dunia Usaha.

6. Menambah pengalaman dan pengetahuan siswa dalam melaksanakan PRAKTEK KERJA INDUSTRI.

1.3 Mamfaat
Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) manfaatnya adalah sebagai berikut:

Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sentani dan terjun kelapangan kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.

Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan handal.

Untuk mengasa keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Darul Mustofa

BAB 2 LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI (PRAKERI)

2.1 Jaringan LAN

. Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang salingdihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begituluas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besarterdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer danjaringan Client-Server.Pada jaringan peer to peer, setiap komputeryang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstationmaupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satukomputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperansebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masingmemiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akandijelaskan. Pada tulisan ini akan dijelaskan instalasi dan konfigurasiLAN untuk platform Windows (98 dan 2000).

Pembahasan desain jaringan berdasarkan gambar berikut ini

Jika kita lihat dengan seksama, pada gambar tersebut terdapat :

a. Tiga (3) Network yakni : 192.168.20.0/24 , 192.168.30.0/24 , dan 10.10.10.0/30 hal ini dapat terlihat dari pemberikan IP pada masing2 device yang ada. Network yang pertama untuk bagian yang terdapat windows server 2003, network kedua untuk bagian yang ada linux server 2003, dan network 3 untuk keterhubungan 2 router MT-1 dan MT-2.
Dilihat dari pembagian network diatas, dapat ditarik suatu makna, yakni jumlah host pada network 1 ialah 256, pada network 2 juga 256, sedangkan pada network 3 hanya 4 host. Untuk memahami hal ini coba pelajari materi mengenai IP addressing dan subnetting.

b. Skema IP Addressing pada masing-masing network.
- pada network 1 : IP Gateway : 192.168.20.1 subnet mask : 255.255.255.0 , jadi setiap pc or device yang berada dalam network ini harus melalui dan mengkonfigurasi ip gateway dan subnetmask tersebut agar dapat saling terhubung.

- pada network 2 : IP Gateway : 192.168.30.1 subnet mask : 255.255.255.0 , ketentuan sama seperti diatas.

- pada network 3 : karena keterhubungan 2 router, jadi tidak ada gateway, yang perlu dikonfigurasi hanyalah subnet mask : 255.255.255.252

c. Device Hardware yang ada pada topologi :

- Network 1 : 2 pc client, 1 pc server windows 2003, 1 switch
- Network 2 : 2 pc client , 1 pc server linux, 1 switch
- Network 3 : 2 router

d. Konfigurasi Router (misal menggunakan cisco router)

Router#enable
Router#hostname MT-1 (nama router)
MT-1#conf t
MT-1(config)#interface eth0 (misal interface tuk terhubung dengan network 1 ialah ethernet 0 )
MT-1(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0 (ingat ini nanti sebagai gateway network 1)
MT-1(config-if)#no shutdown (menyalakan interface)
MT-1(config-if)#exit
MT-1(config)interface serial0 (misal serial yang digunakan tuk terhubung dengan MT-2 ialah serial 0 )
MT-1(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
MT-1(config-if)#clock rate 64000 (misal clockrate yang digunakan 64Kb)
MT-1(config-if)#no shutdown (menyalakan interface)
MT-1(config-if)#exit

sampai disini, network 1 sudah berfungsi dan aktif, tinggal melakukan konfigurasi pada masing-masing host. Ingat IP Gateway dan Subnet Mask.Namun untuk terhubung dengan network 2 dan 3 harus dikonfigurasi routing protokolnya terlebih dahulu. Karena jaringan masih sederhana, kita pake routing protokol RIP version 2 aja ya..mengenai RIP version 2 pelajari lebih lanjut ya. Adapun untuk router MT-1 Konfigurasinya sebagai berikut :

MT-1(config)router rip
MT-1(config)version 2
MT-1(config)network 192.168.20.0 (network 1 terhubung dengan router MT-1)
MT-1(config)network 10.10.10.0 (network 3 terhubung dengan router MT-1)

konfigurasi routing protokol dapat berjalan jika semua router yang terhubung sudah dikonfigurasi dengan benar, oleh karena itu yuk mari kita konfigurasi router MT-2.

Router#enable
Router#hostname MT-2 (nama router)
MT-2#conf t
MT-2(config)#interface eth0 (misal interface tuk terhubung dengan network 2 ialah ethernet 0 )
MT-2(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0 (ingat ini nanti sebagai gateway network 2)
MT-2(config-if)#no shutdown (menyalakan interface)
MT-2(config-if)#exit
MT-2(config)interface serial0 (misal serial yang digunakan tuk terhubung dengan MT-1 ialah serial 0 )
MT-2(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.252
MT-2(config-if)#clock rate 64000 (misal clockrate yang digunakan 64Kb)
MT-2(config-if)#no shutdown (menyalakan interface)
MT-2(config-if)#exit

selanjutnya konfigurasi routing protokolnya ya…

MT-2(config)router rip
MT-2(config)version 2
MT-2(config)network 192.168.30.0 (network 2 terhubung dengan router MT-2)
MT-2(config)network 10.10.10.0 (network 3 terhubung dengan router MT-2)


2.2 Topologi Jaringan

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah Bus, Token-Ring, dan Star Network.Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

1..1.a.1.a) Topologi Bus

Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan.

Gambar3. Topologi Jaringan Bus

Keuntungan

· Hemat kabel

· Layout kabel sederhana

· Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain

Kerugian

· Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

· Kepadatan lalu lintas pada jalur utama

· Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan

· Diperlukan repeater untuk jarak jauh

b) Topologi Token Ring

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

Gambar 4. Topologi jaringan Token-Ring

Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat

c) Topologi Star

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

Gambar 5. Topologi Jaringan Star

Keuntungan

· Paling fleksibel

· Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain

· Kontrol terpusat

· Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan

Kerugian

· Boros kabel

· Perlu penanganan khusus

· Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

2.3 Konfigurasi VLAN Mengunakan cisco packet tracer

"Virtual LAN atau disingkat dengan VLAN. Di dalam switch LAN, suatu fitur yang menggunakan standar 802.1Q. Fitur pada switch LAN ini, suatu port berjalan jika jika ada yang menuju segmen yang sama. Istilah lainnya pada fitur ini adalah V Segmen atau virtual segmen. Suatu device atau user yang pertukaran informasinya cukup banyak, biasa menempatkan informasinya pada segmen yang sama. Tujuannya adalah agar membantu operasi switch LAN berjalan dengan efisien, dengan cara memelihara isi informasi dari suatu trafik dengan port yang spesifik. Konsep utama dari VLAN ini adalah dengan cara menempatkan data berdasarkan penempatan port."

fitur VLAN terdapat pada Switch yang Manageable contoh : Switch Cisco Catalyst
VLAN ini berfungsi untuk mengelompokan/mengsegmentasi suatu jaringan menjadi lebih kecil untuk mengurangi beban kerja Switch tersebut

Nah ! pada kali ini kita akan mencoba mengkonfigurasi VLAN menggunakan Aplikasi Cisco Packet

kita akan menggunakan 1 buah Router yang dimana interface pada Router ini akan disubinterfacekan,

"kenapa harus menggunakan Router ? "
karena IP Network pada setiap VLAN berbeda, maka untuk menghubungkannya,kita membutuhkan sebuah Router.

"kenapa harus disubinterface ? "
jika diimplementasi kan pada nyatanya, harga sebuah interface tersebut MAHAL sekali, maka dari itu fungsi subinterface adalah membagi sebuah interface menjadi beberapa subinterface hanya dengan 1 buah interface fisik saja.




Skema Jaringan VLAN pada Cisco Packet Tracer



hubungkan fa0/0 pada Router ke fa 0/1 pada Switch menggunakan Straight, karena port fa0/1 yang akan ini akan bekerja sebagai TRUNK

hubungkan hub pada setiap VLAN ke Switch berdasarkan nomor VLAN untuk memudahkan konfigurasi
contoh :
hub VLAN 2 hubungkan ke Switch Fa0/2
hub VLAN 3 hubungkan ke Switch Fa0/3
hub VLAN 4 hubungkan ke Switch Fa0/4
hub VLAN 5 hubungkan ke Switch Fa0/5

Skema IP Jaringan

VLAN 2
IP Network 192.168.2.0/24
IP host = 192.168.2.2 - 255

VLAN 3
IP Network 192.168.3.0/24
IP host = 192.168.3.2 - 255

VLAN 4
IP Network 192.168.4.0/24
IP host = 192.168.4.2 - 255

VLAN 5
IP Network 192.168.5.0/24
IP host = 192.168.5.2 - 255

KONFIGURASI PADA ROUTER
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Mengaktifkan Interface FastEthernet 0/0
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#no shutdown -> untuk menghidupkan interface fa0/0 yang akan di subinterfacekan
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#ex

= Konfigurasi Sub-Interface untuk VLAN 2
Router(config)#interface fa0/0.2 -> membuat Subinterface untuk VLAN 2
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.2, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.2, changed state to up
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 2 -> sebuah enkapsulasi yang disesuai kan dengan nomor VLAN

Router(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no shut
Router(config-subif)#ex

= Konfigurasi Sub-Interface untuk VLAN 3
Router(config)#interface fa0/0.3
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.3, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.3, changed state to up
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 3
Router(config-subif)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no shut
Router(config-subif)#ex

= Konfigurasi Sub-Interface untuk VLAN 4
Router(config)#interface fa0/0.4
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.4, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.4, changed state to upen
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 4
Router(config-subif)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no shut
Router(config-subif)#ex

= Konfigurasi Sub-Interface untuk VLAN 5
Router(config)#interface fa0/0.5
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.5, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.5, changed state to up
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 5
Router(config-subif)#ip address 192.168.5.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no shut
Router(config-subif)#


KONFIGURASI PADA SWITCH MANAGEABLE

Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

= Konfigurasi interface fa0/1 pada Switch
Switch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk -> perintah untuk memfungsikan port fa0/1 sebagai port trunk sebagai jalur paket menuju Router
Switch(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
Switch(config-if)#ex

= Konfigurasi interface fa0/2 pada Switch
Switch(config)#interface fa0/2
Switch(config-if)#switchport mode access -> perintah untuk memfungsikan fa0/2 sebagai port access
Switch(config-if)#switchport access vlan 2 -> untuk memfungsikan port fa0/2 sebagai jalur komunikasi VLAN 2
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 2
Switch(config-if)#ex

= Konfigurasi interface fa0/3 pada Switch
Switch(config)#interface fa0/3
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 3
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 3
Switch(config-if)#ex

= Konfigurasi interface fa0/4 pada Switch
Switch(config)#interface fa0/4
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 4
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 4
Switch(config-if)#ex

= Konfigurasi interface fa0/5 pada Switch
Switch(config)#interface fa0/5
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 5
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 5
Switch(config-if)#
Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console


setelah selesai konfigurasi, jangan lupa memberikan alamat ip ke setiap PC pada setiap VLAN
kemudian, tes jaringan VLAN ini dengan perintah ping

dari setiap pc ping ke alamat gateway
dari setiap pc ping ke pc pada VLAN lain .

2.4 Simulasi Jaringan Menggunakan Cisco Packet Tracer

Simulasi jaringan merupakan virtual reality simulation yang digunakan untuk menirukan tabiat dari proses dan system jaringan sesuai dengan dunia nyata. Berbagai percobaan dapat dilakukan dengan mengubah model pada simulasi.Penggunaan simulasi dapat membantu untuk menguji hal yang terlalu beresiko jika dilakukan secara nyata.Software aplikasi simulasi jaringan yang paling familiar yaitu Cisco Packet Tracer. Software buatan Cisco ini dapat mensimulasikan berbagai jaringan computer dan komunikasi, seperti jaringan yang menggunakan kabel dan nirkabel (wireless).

Panel pada Cisco Packet Tracer

Keterangan panel no :

1. Untuk memberi nama scenario Simulasi.

2. WorkSpace atau Area Kerja.

3. Device – device yang digunakan untuk simulasi seperti router, switch, hub, wireless device, connections, end device, wan emulation, custom made device, dan multiuser connection.

4. Jenis dan tipe device.

5. Berisi pilihan Logical View dan Physical View. Logical yaitu untuk membuat konsep abstact sedangkan Physical mensimulasikan keadaan device dan kondisi sebenarnya seperti didunia nyata seperti computer hardware, office desk , serta wilayah-wilayah.

6. Berisi pilihan Realtime dan Simulation.Realtime yaitu simulasi jaringan sesuai dengan waktu nyata sedangkan Simulation untuk melihat bagaimana data-data pada jaringan bekerja.

Membuat Simulasi Jaringan Peer to Peer (P2P)

Peer to peer merupakan konsep komunikasi antarkomputer di tingkat yang sama di suatu jaringan tanpa campur tangan system di tingkat yang lebih tinggi. Masing-masing computer bisa bertindak sebagai server untuk computer lain.

Pada Packet Tracer pertama kita pilih logical view untuk membuat konsep. Untuk membuat jaringan P2P minimal membutuhkan 2 buah computer yang berada ditingkat yang sama. Oleh karena itu pilih end device pada device panel kemudian tahan mouse lalu drag end device jenis PC-PT dua kali ke area workspace.

Untuk menghubungkan dua computer tersebut digunakan penghubung berupa kabel.Pada device panel pilih connection> pilih jenis kabel Cooper – Cross Over (Kabel jenis ini digunakan untuk menghubungkan 2 device/computer yang setingkat).kemudian klik dan sambungkan ke computer yang akan dihubungkan. Setelah itu pilih sambungan FastEthernet.

Maka kedua computer akan terhubung ditandai dengan warna hijau pada ujung kabel yang menyatakan bahwa device tersebut dalam keadaan connect.

Kedua device yang terhubung tersebut belum mempunyai IP Address. Untuk setting IP Address dapat dilakukan pada properties setiap device dengan cara mengklik device tersebut, kemudian pilih tab panel bernama Config kemudian pilih FastEthernet. Setelah setting IP Address dan subnet mask untuk masing-masing computer. Setting subnet mask akan secara otomatis setelah melakukan setting IP Address dengan cara klik form Subnet Mask. Pilih tanda ‘X’ pada pojok kanan atas untuk ok dan close.

Pada contoh simulasi ini IP Address pada computer yang bernama PC1 diberikan IP Address 192.168.5.1 dan pada PC2 diberikan IP Address 192.168.5.2.

Untuk mengecek konektivitas jaringan, pada properties salah satu computer (misal pada PC2) pilih Command Prompt pada tab panel Desktop. Kemudian ketik perintah Ping ke PC1 yang memiliki IP address 192.168.5.1 seperti pada gambar dibawah ini.

Jika mendapat reply dari request ping maka kedua computer tersebut dalam keadaan terhubung.

Membuat Simulasi Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN) merupakan cara menghubungkan sejumlah computer melalui saluran komunikasi sehingga dapat saling berbagi data dan peralatan pendukung. Jumlah computer yang disimulasikan pada kali ini sebanyak 6 komputer. Cara menambahkan device dan setting IP Address sama seperti yang dijelaskan pada simulasi jaringan Peer to Peer (P2P).

Untuk menghubungkan semua computer dibutuhkan suatu device pendukung agar suatu computer dapat berkomunikasi dengan computer lain. Device pendukung tersebut adalah Switch.Sehingga pada Packet Tracer pilih device Switches dengan jenis Switch-PT Empty. Pada Swich-PT Empty dapat diatur sendiri berapa sambungan yang akan ditambahkan.

Untuk menambahkan sambungkan dapat dilakukan dengan cara memilih modules pada panel tab Physical kemudian pilih PT-SWITCH-NM-1CFE yang merupakan sambungan fastEthernet kemudian drag and drop ke lubang switch yang masih kosong. Pastikan switch dalam keadaan OFF saat memasang tambahan sambungan. Setelah selesai kembalikan power ke mode ON.

FastEthernet merupakan sambungan yang paling banyak digunakan. Tidak seperti jaringan P2P, kabel digunakan kali ini yaitu kabel jenis Cooper Straight-Though. Sambungkan semua computer ke switches device. Jika ada tanda lampu merah muda pada ujung sambungan,berarti switch sedang melakukan proses booting.

Untuk mengecek konektivitas dan melihat jalur proses komunikasi data dari satu computer ke computer lain, dapat dilakukan dengan caraping namun kondisi realtime diganti dengan simulation untuk melihat proses komunikasi data. Karena melakukan ping, maka kita akan memfilter data ICMP saja pada simulation mode.

Kemudian dilakukan proses ping (misal dari PC5) ke PC1. Maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini :

Pada workspace akan terlihat bahwa data yang dikirim dari satu computer ke computer lain harus melalui switch. Pada event list dapat dilihat waktu, jenis data, sumber dan tujuan data. Untuk melihat animasi proses komunikasi data dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol auto capture / play.

Jika ditinjau lebih dalam sebelum melakukan ping ,ada suatu protocol jenis ARP yang mengecek dan mencari alamat data yang dituju.

ARP merupakan singkatan dari Address Resolution Protocol yang bertugas meletakan alamat internet ke alamat keras pada LAN secara terus menerus.

2.5 Membuat Blog

Silahkan kunjungi http://www.blogger.com. Anda akan mendapatkan halaman seperti pada gambar dibawah
Jika Anda sudah memiliki login di Google, Anda tinggal login, maka Anda akan masuk ke Control Panel atau Panel Kontrol.
Oh ya, Anda bisa memilih bahasa, apakah Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
Untuk kali ini saya anggap Anda belum memiliki login Google.
Klik tanda panah besar yang bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA.
sejauh ini sangat mudah dan akan terus mudah.

Halaman Pertama

Langkah 2: Daftar Blog

Lengkapi Pendaftaran Anda

Setelah Anda klik tanda panah besar yang bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA, maka akan muncul formulir seperti yang ada pada gambar dibawah ini.

Proses ini akan menciptakan account Google yang dapat Anda gunakan pada layanan Google lainnya. Jika Anda sudah memiliki sebuah account Google mungkn dari Gmail, Google Groups, atau Orkut.

Satu account Google bisa digunakan untuk mengakses semua fasilitas yang disediakan oleh Google.

Jika Anda sudah memiliki accout google, Anda bisa langsung login (masuk). Untuk login ke Google, Anda harus login dengan menggunakan alamat email.

Silahkan lengkapi.

1. Alamat email yang Anda masukan harus sudah ada sebelumnya. Anda akan dikirim konfirmasi ke email tersebut. Jika Anda menggunakan email palsu atau email yang baru rencana akan dibuat, maka pendaftaran bisa gagal. Anda tidak perlu menggunakan email gmail.com. Email apa saja bisa.

2. Lengkapi data yang lainnya.

3. Tandai "Saya menerima Persyaratan dan Layanan" sebagai bukti bahwa Anda setuju. BTW Anda sudah membacanya?

Setelah lengkap, klik tanda panah yang bertuliskan lanjutkan.

Form Pendaftaran 1

Form Pendaftaran 2

Langkah 3: Membuat Blog

Memilih Nama Blog dan URL Blog

Jika Anda berhasil, Anda akan dibawa ke halaman seperti pada gambar dibawah. Jika gagal? Gagal biasanya karena verifikasi kata Anda salah. Itu wajar karena sering kali verifikasi kata sulit dibaca. Yang sabar saja, ulangi sampai benar. Saya sendiri sampai mengulang 3X.

Setelah Anda berhasil mendaftar, Anda akan dibawa ke halaman seperti yang ada pada gambar dibawah. Sekarang Anda mulai membuat blog dengan mengisi nama dan alamat blog Anda.

Sebagai contoh, saya menamakan blog tersebut dengan nama Hasna Zahidah. Sssst, jangan curiga, Hasna adalah putri saya. Saya memilih alamat blog dengan alamat http://hasna-zahidah.blogspot.com
sebagai alaternatif, bisa juga http://hasnazahidah.blogspot.com.

Jika Anda membuat lensa dengan tujuan mempromosikan produk Anda atau produk afiliasi, maka dalam memilih nama, harus berisi nama produk atau jasa yang akan Anda tawarkan. Misalnya jika Anda ingin menjual ebook saya, Anda bisa memilih kata kunci seperti motivasi, sukses, berpikir positif, dan kata-kata kunci lainnya yang sesuai.

Anda juga bisa meneliti kata kunci yang paling banyak dicari orang (tentu harus berhubungan dengan produk yang Anda jual) di
https://adwords.google.com/select/KeywordToolExternal


Anda bisa mengecek ketersediaan alamat blog yang Anda pilih. Jika tersedia bisa Anda lanjutkan. Jika tidak tersedia, maka Anda harus kreatif mencari nama lain atau memodifikasi alamat yang sudah ada, misalnya ditambahkan abc, xzy, 101, dan bisa juga dengan menyisipkan nama Anda.

Lanjutkan dengan klik tanda panah bertuliskan LANJUTKAN.

Proses Pembuatan Blog

Langkah ke 4 Blog Template

Pilih desain yang sesuai dengan selera Anda.

Berhasil? Tentu saja berhasil, memang mudah koq. Jika berhasil, Anda akan diarahkan ke halaman seperti yang ada pada gambar dibawah.

Pilihlah tema yang sesuai dengan selera Anda. Jika tidak ada yang sesui dengan selera Anda, jangan khawatir, nanti masih banyak pilihan tema yang bisa Anda install sendiri. Sekarang pilih saja tema agar proses pembuatan blog bisa diselesaikan. Anda bisa preview tema dengan klik gambarnya.

Untuk Memilih tema Anda klik (tandai) bulatannya o seperti pada gambar dibawah. Lihat yang saya tunjuk dengan panah merah buatan saya.

Setelah itu Anda klik tanda panah yang bertuliskan LANJUTKAN

Memilih Tema

Belajar Membuat Blog Selesai

Sekarang tinggal posting, pengaturan, dan tata letak

Selamat, sekarang Anda sudah memiliki sebuah blog. Sekarang Anda sudah mulai bisa memposting pemikiran Anda di blog dan dibagi ke seluruh dunia (eh Indonesia).

Memang masih ada beberapa hal yang harus Anda lakukan, yaitu pengaturan, tata letak, penambahan eleman, dan penggantian tema jika Anda menginginkan tema yang lain. Ini untuk tingkat lanjut.

Setidaknya, Anda sudah memiliki blog dan bisa posting. Hal ini sudah cukup untuk tahap awal. Untuk mendalami masalah Blog lebih dalam, saya anjurkan Anda membaca ebook Nge-Blog Dapat Duit.

Pada ebook tersebut, bukan hanya diajarkan cara nge-blog, tetapi juga bagaimana mendapatkan uang dari blog. Saya sendiri sudah membuktikannya, saya mendapatkan uang dari ngeblog. Jangan heran kalau saya rajin ngeblog.

2.6 Mamfaat Dan Tujuan

Tujuan

· Secara umum pendidikan kecakapan hidup bertujuan memfungsikan pendidikan sesuai dengan fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi manusiawi peserta didik untuk menghadapi perannya di masa datang. Secara khusus pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup bertujuan untuk:


1. mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk memecahkan problema yang dihadapi;
2. merancang pendidikan agar fungsional bagi kehidupan peserta didik dalam menghadapi kehidupannya di masa datang;
3. memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang fleksibel, sesuai dengan prinsip pendidikan berbasis luas, dan;



Manfaat


Secara umum manfaat pendidikan berorientasi pada kecakapan hidup bagi peserta didik adalah sebagai bekal dalam menghadapi dan memecahkan problema hidup dan kehidupan, baik sebagai pribadi yang mandiri, warga masyarakat, maupun sebagai warga negara. Jika hal itu dapat dicapai, maka faktor ketergantungan terhadap lapangan pekerjaan yang sudah ada dapat diturunkan, yang berarti produktivitas nasional akan meningkat secara bertahap.

BAB 3

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Sebagai kesimpulan laporan akhir berikut ini adalah:

ü Selama melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) penulis menukan jati diri selama berada dan berinteraksi dalam lingkungan masyarakat luas.

ü Berinteraksi atau mengeluti dunia usaha tidak sangat mudah, ada banyak hal yang perlu dilakukan, agar orang yang akan kita melakukan hubungan kerja sama dapat terkesan akan apa yang kita lakukan atau kerjakan.

3.2. saran

Berikut adalah beberapa saran penulis untuk sekolah maupun untuk tiap-tiap jurusan, yaitu :

ü Harapan penulis supaya kedisiplinan sekolah di tegaskan;

ü Proses pembelajaran ditingkatkan;

ü Tiap jurusan harus diaktifkan praktek saat jam praktek;

ü Dan juga agar guru-guru selalu memberikan motivasi dan bimbingan kepada siswa-siswi

SMK AL HIDAYAH