Senin, 17 Januari 2011

DESAIN JAARNGAN SEDERHANA

Belajar Desain Jaringan Sederhana Yuk..

Pembahasan desain jaringan berdasarkan gambar berikut ini
Jika kita lihat dengan seksama, pada gambar tersebut terdapat :
a. Tiga (3) Network yakni : 192.168.20.0/24 , 192.168.30.0/24 , dan 10.10.10.0/30 hal ini dapat terlihat dari pemberikan IP pada masing2 device yang ada. Network yang pertama untuk bagian yang terdapat windows server 2003, network kedua untuk bagian yang ada linux server 2003, dan network 3 untuk keterhubungan 2 router MT-1 dan MT-2.
Dilihat dari pembagian network diatas, dapat ditarik suatu makna, yakni jumlah host pada network 1 ialah 256, pada network 2 juga 256, sedangkan pada network 3 hanya 4 host. Untuk memahami hal ini coba pelajari materi mengenai IP addressing dan subnetting.
b. Skema IP Addressing pada masing-masing network.
- pada network 1 : IP Gateway : 192.168.20.1 subnet mask : 255.255.255.0 , jadi setiap pc or device yang berada dalam network ini harus melalui dan mengkonfigurasi ip gateway dan subnetmask tersebut agar dapat saling terhubung.
- pada network 2 : IP Gateway : 192.168.30.1 subnet mask : 255.255.255.0 , ketentuan sama seperti diatas.
- pada network 3 : karena keterhubungan 2 router, jadi tidak ada gateway, yang perlu dikonfigurasi hanyalah subnet mask : 255.255.255.252
c. Device Hardware yang ada pada topologi :
- Network 1 : 2 pc client, 1 pc server windows 2003, 1 switch
- Network 2 : 2 pc client , 1 pc server linux, 1 switch
- Network 3 : 2 router
d. Konfigurasi Router (misal menggunakan cisco router)
Router#enable
Router#hostname MT-1 (nama router)
MT-1#conf t
MT-1(config)#interface eth0 (misal interface tuk terhubung dengan network 1 ialah ethernet 0 )
MT-1(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0 (ingat ini nanti sebagai gateway network 1)
MT-1(config-if)#no shutdown (menyalakan interface)
MT-1(config-if)#exit
MT-1(config)interface serial0 (misal serial yang digunakan tuk terhubung dengan MT-2 ialah serial 0 )
MT-1(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
MT-1(config-if)#clock rate 64000 (misal clockrate yang digunakan 64Kb)
MT-1(config-if)#no shutdown (menyalakan interface)
MT-1(config-if)#exit
sampai disini, network 1 sudah berfungsi dan aktif, tinggal melakukan konfigurasi pada masing-masing host. Ingat IP Gateway dan Subnet Mask. Namun untuk terhubung dengan network 2 dan 3 harus dikonfigurasi routing protokolnya terlebih dahulu. Karena jaringan masih sederhana, kita pake routing protokol RIP version 2 aja ya.. mengenai RIP version 2 pelajari lebih lanjut ya. Adapun untuk router MT-1 Konfigurasinya sebagai berikut :
MT-1(config)router rip
MT-1(config)version 2
MT-1(config)network 192.168.20.0 (network 1 terhubung dengan router MT-1)
MT-1(config)network 10.10.10.0 (network 3 terhubung dengan router MT-1)
konfigurasi routing protokol dapat berjalan jika semua router yang terhubung sudah dikonfigurasi dengan benar, oleh karena itu yuk mari kita konfigurasi router MT-2.
Router#enable
Router#hostname MT-2 (nama router)
MT-2#conf t
MT-2(config)#interface eth0 (misal interface tuk terhubung dengan network 2 ialah ethernet 0 )
MT-2(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0 (ingat ini nanti sebagai gateway network 2)
MT-2(config-if)#no shutdown (menyalakan interface)
MT-2(config-if)#exit
MT-2(config)interface serial0 (misal serial yang digunakan tuk terhubung dengan MT-1 ialah serial 0 )
MT-2(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.252
MT-2(config-if)#clock rate 64000 (misal clockrate yang digunakan 64Kb)
MT-2(config-if)#no shutdown (menyalakan interface)
MT-2(config-if)#exit
selanjutnya konfigurasi routing protokolnya ya…
MT-2(config)router rip
MT-2(config)version 2
MT-2(config)network 192.168.30.0 (network 2 terhubung dengan router MT-2)
MT-2(config)network 10.10.10.0 (network 3 terhubung dengan router MT-2)
sampai disini dulu ya kawan…. jika ada pertanyaan ato tanggapan lebih lanjut,..yuk.. diskusi yuk…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar