802.11a
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
IEEE 802.11a adalah sebuah teknologi jaringan nirkabel yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari standar
IEEE 802.11 yang asli, namun bekerja pada bandwidth 5.8 GHz dengan kecepatan maksimum hingga 54 Mb/s. Metode transmisi yang digunakan adalah
Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), yang mengizinkan pentransmisian data secara paralel di dalam sub-frekuensi. Penggunaan OFDM memiliki keunggulan resistansi terhadap interferensi dengan gelombang lain, dan tentunya peningkatan throughput. Standar ini selesai diratifikasi pada tahun 1999.
| Artikel bertopik jaringan komputer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya
802.11bDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas IEEE 802.11b merupakan pengembangan dari standar IEEE 802.11 yang asli, yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan hingga 5.5 Mb/s atau 11 Mb/s tapi tetap menggunakan frekuensi 2.45 GHz. Dikenal juga dengan IEEE 802.11 HR. Pada prakteknya, kecepatan maksimum yang dapat diraih oleh standar IEEE 802.11b mencapai 5.9 Mb/s pada protokol TCP, dan 7.1 Mb/s pada protokol UDP. Metode transmisi yang digunakannya adalah DSSS.
Channel | Frekuensi Nominal (MHz) | Frekuensi Minimum (MHz) | Frekuensi Maksimum (MHz) |
1 | 2412 | 2401 | 2423 |
2 | 2417 | 2405 | 2428 |
3 | 2422 | 2411 | 2433 |
4 | 2427 | 2416 | 2438 |
5 | 2432 | 2421 | 2443 |
6 | 2437 | 2426 | 2448 |
7 | 2442 | 2431 | 2453 |
8 | 2447 | 2436 | 2458 |
9 | 2452 | 2441 | 2463 |
10 | 2457 | 2446 | 2468 |
11 | 2462 | 2451 | 2473 |
| Artikel bertopik jaringan komputer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya
802.11gDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas IEEE 802.11g adalah sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi 2,45 GHz dan menggunakan metode modulasi OFDM. 802.11g yang dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita frekuensi 2,45 GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar ini menggunakan modulasi sinyal OFDM, sehingga lebih resistan terhadap interferensi dari gelombang lainnya.
FrekuensiFrekuensi adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam selang waktu yang diberikan. Untuk memperhitungkan frekuensi, seseorang menetapkan jarak waktu, menghitung jumlah kejadian peristiwa, dan membagi hitungan ini dengan panjang jarak waktu. Hasil perhitungan ini dinyatakan dalam satuan hertz (Hz) yaitu nama pakar fisika Jerman Heinrich Rudolf Hertz yang menemukan fenomena ini pertama kali. Frekuensi sebesar 1 Hz menyatakan peristiwa yang terjadi satu kali per detik. Secara alternatif, seseorang bisa mengukur waktu antara dua buah kejadian/ peristiwa (dan menyebutnya sebagai periode), lalu memperhitungkan frekuensi (<math> f </math> ) sebagai hasil kebalikan dari periode (<math> T </math> ), seperti nampak dari rumus di bawah ini : - <math>f = \frac{1}{T}</math>,
Frekuensi adalah jumlah siklus per detik dari sebuah arus bulak balik. Unit yang digunakan untuk frekuensi adalah Hertz, di singkat Hz. Satu (1) Hz adalah frekuensi dimana sebuah arus bulak balik menyelesaikan satu siklus dalam satu detik. Kira mengenal beberapa besaran lain dari frekuensi, yaitu: - Kilohertz (kHz) ribu siklus
- Megahertz (MHz) juta siklus
- Gigahertz (GHz) milyard siklus
- Terahertz (THz) ribu milyar sikus
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar